Kamis, 20 Agustus 2009

"Rumah Pantai" Masih Berdengung di Bali, Ternyata!

Iseng-iseng, mutar-mutar malah menemukan ternyata puisi "Rumah Pantai" masih menjadi salah satu puisi wajib buat lomba-lomba baca puisi di Bali. Walau beritanya telah lama tapi ini sungguh menyejukkan. Ternyata ada juga sumbangan kecil dari sebuah kamar lena buat dunia sastra kita.

"... Sedangkan puisi dari penyair yang lebih senior misalnya ''Salam Perdamaian Tanah-tanah Bali'' (SPTB) karya Lilik Mulyadi, ''Tanah Air'' (Abdul Wahid Situmeong), ''Hutan Bakau'' (Sindu Putra), ''Metafora Daun'' (Sutardi Harjosudarmo), ''Kutawarkan Padamu'' (Arif B. Prasetyo), ''Lama Sekali'' (Lazuardi Anwar), dan ''Rumah Pantai'' (Washa S.Nasution). Puisi-puisi tersebut agaknya memang cukup pas untuk ''konsumsi'' peserta dari tiga kategori ..."

Silahkan baca selengkapnya disini